Repch

0 0

Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani pastikan pembahasan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja akan dilakukan secara cermat, transparan, dan terbuka

pada masukan masyarakat.

Puan menegaskan, Omnibus Law bukan hanya untuk pemerintah saat ini, tetapi untuk kepentingan bangsa dan negara saat ini dan di masa depan, Rabu (30/9/2020).

“Saya memantau perkembangan pembahasan RUU Cipta Kerja, bukan hanya klaster tenaga kerja, tapi semua klaster yang harus dibahas hati-hati, cermat, dan transparan, dan tentu membawa manfaat yang baik,” kata Puan.

Menurut Puan, DPR menerima masukan dari masyarakat, buruh, pemerintah dan masukan dari investor, dalam pembahasannya. Badan Legislasi DPR akan memberikan ruang untuk mengatasi masalah lapangan kerja dalam pembahasan RUU tersebut.

“Tujuannya adalah bagaimana bisa memberikan ruang dalam mengatasi lapangan kerja. Jangan ada satu pihak dirugikan, namun ada pihak yang lebih diuntungkan,” ucap Puan.

Puan juga menegaskan belum bisa memastikan waktu pengesahannya karena Omnibus Law masih digodok Badan Legislasi DPR RI.

“Kita tunggu hasil dari Baleg karena saat ini masih dibahas, bagaimana akhirnya, tentu akan kita cermati kembali,” tambahnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Share Here:

Average Rating

5 Star
50%
4 Star
50%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

148 thoughts on “Puan Maharani: Pembahasan Omnibus Law akan Dilakukan Transparan

  1. Several businesses even pitched in 8 million earlier this year to help pay for a new fleet of emergency vehicles, including 23 EMS units and 100 police cars, to boost public safety and reduce response times lasix fluid Qingjiao had never seen such a bizarre scene in front of him

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *