
Musi Banyuasin – Warga dari 15 desa di kecamatan Plakat Tinggi, kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan beramai-ramai demo di depan kantor bupati
Jl. Wahid Udin, kota Sekayu.
Mereka protes karena setiap hari listrik di rumahnya padam dan tagihan listrik membengkak.
Menurut warga, matinya listrik setiap hari membuat mereka tidak bisa mengikuti sekolah daring (online) dan bekerja. Sehingga warga menuntut bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Nurdin membubarkan perusahaan listrik PT. Muba Electric Power (MEP).
Polisi dan Satpol PP diterjunkan untuk membubarkan warga yang menggelar aksi menutup jalan masuk ke kantor Bupati.
Lalu warga juga demo ke gedung DPRD kabupaten Musi Banyuasin, minta PT. MEP dibubarkan.