reporter-channel – Kendaraan matic kini banyak diminati pengendara di Indonesia. Dari kendaraan roda 2 (sepeda motor) sampai kendaraan roda 4 (mobil).
Kendaraan matic cocok buat di area perkotaan yang macet. Selain mudah pengoperasian, kendaraan matic juga tidak melelahkan. Kalo sepeda motor matic, full ngga ada perseneling. Sedangkan mobil masih memiliki perseneling atau transmisi (P,R,N,D,3,2 dan L).
Berikut fungsi masing masing transmisi
P berfungsi untuk Parkir
R berfungsi untuk Mundur
N berfungsi untuk Netral (berhenti)
D berfungsi untuk Jalan (drive)
3, 2 dan L untuk melaju di jalan yang menanjak atau menurun.
Nah agar perseneling mobil kamu awet, perhatikanlah tips berikut ini:
Jangan gunakan tuas transmisi pada posisi D, jika kamu berhenti lama. Tapi pindahkan transmisi ke N. Hal ini akan membuat komponen transmis awet, rem lebih awet dan minim risiko.
Jangan memindahkan posisi transmisi ke N atau P saat mobil masih bergerak. Karena bisa mengurangi umur komponen, memaksa mesin untuk langsung berhenti.
Saat mogok, posisikan transmisi di N dan hindari mendorong mobil dengan jarak yang jauh. Karena berpotensi merusak komponen. Jika terpaksa diderek, lakukan dengan cara enghindari bagian roda penggerak bersinggungan dengan aspal. Jadi, kamu harus tau mobil kamu penggeraknya roda depan atau belakang.
Baca juga: https://www.reporter-channel.com/motor-matic-bergetar-kencang/
Demikian ulasan saya. Disini saya mempraktekan pada Daihatsu Great Xenia Matic. Semoga bermanfaat.